Pentingnya Perkenalan Diri yang Baik Saat Wawancara Kerja

Banyak jalan menuju Roma, begitu juga dengan pekerjaan. Wajarnya untuk diterima dalam sebuah perusahaan, kita harus memenuhi klasifikasi, namun ada hal-hal lain yang bisa membuat seseorang diterima kerja, salah satunya adalah kesan baik yang ditinggalkan pada waktu perkenalan diri saat wawancara kerja. Karena bukan hanya kemampuan saja yang mempengaruhi diterima atau tidaknya kalian, seperti kemampuan bersoasialisasi dan watak kalian menjadi pertimbangan untuk menerima masuk ke dalam perusahaan.

Agar kalian dapat meninggalkan kesan baik pada waktu wawancara, berikut tips-tips perkenalan diri yang bisa dilakukan saat bekerja.

 

Saat Tiba di Lokasi Wawancara

Pertama kali yang harus kalian lakukan ketika sampai di lokasi wawancara adalah memperkenalkan diri anda kepada orang yang ada disana, biasanya staff yang ada disana atau resepsionis. Setelah memperkenalkan diri sebuatkan secara detail seperti tujuan datang ke lokasi, nama orang yang meminta anda untuk datang interview, dan jam berapa.

Setelah proses ini selesai biasanya kalian akan disuruh menunggu atau akan di arahkan ke tempat sesi wawancara berlangsung. Setelah bertemu dengan rekruter, lakukan lagi perkenalan diri dengan baik dengan cara tawarkan untuk berjabat tangan terlebih dahulu agar meninggalkan kesan baik, setelah itu sebutkan nama dan identitas lengkap anda secara jelas. jangan lupa untuk tersenyum dan melakukan kontak mata.

 

Perkenalkan Diri Secara Singkat dan Padat

Tidak jarang rekruter menyuruh anda untuk menceritakan tentang diri anda pada saat interview berlangsung. lalu apa yang harus anda lakukan ketika mendapat pertanyaan seperti ini? Yang pertama anda harus tetap tenang, mulailah untuk bercerita tentang latar belakang hidup anda, yang tentunya harus berkaitan dengan pekerjaan yang anda lamar saat ini. dengan melakukan ini anda akan terlihat lebih unggul, dan terlihat mampu melakukan perkenalan diri dengan baik.

Jadi sebelum interview ada baiknya kalian ncari tau terlebih dahulu tentang pekerjaan yang akan kalian lamar ini, sehingga nantinya kalian dapat menyebutkan minat, pengalaman, dan skill yang memperlihatkan bahwa kalian telah memenuhi persyaratan.

 

Fokus dan Antusias

Dengan melakukan perkenalan diri yang baik, maka rekruter akan mulai tertarik dengan kalian. Ketika itulah kualifikasi kalian mulai dinilai. Untuk meninggalkan kesan yang baik atau mudah diingat rekruter, kalian dapat menyebutkan hobi kalian, seperti membaca buku, travelling, dan lain lain. Selain menyebutkan hobi, tunjukan juga antusiasme kalian terhadap pekerjaan, tapi ingat jangan dilakukan secara berlebihan. Jangan terlalu banyak membicarakan diri kalian sendiri, lakukan secukupnya saja mengingat bahwa rekruter sibuk, atau memiliki agenda lain, sehingga rekruter tidak bosan dan proses interview dapat mengalir sebagaimana mestinya

 

Selalu Bersiap untuk Pertanyaan Lanjutan

Setelah kalian melakukan perkenalan diri, maka selanjutnya rekruter akan mulai bertanya mengenai beberapa statement yang sudah kalian berikan di awal tadi. Jadi ingatlah selalu hal-hal yang bisa mendukung statement tersebut. Berikan contoh dengan spesifik tentang pencapaian – pencapaian kalian selama ini, ceritakan usaha kalian untuk dapat meraihnya.

Selain kalian yang melakukan perkenalan diri, kalian juga bisa membuat perusahaan untuk memperkenalkan diri mereka. Ajukan pertanyaan pada saat interview, seperti jobdesc pekerjaan yang nantinya kalian kerjakan.

 

Baca juga : Hindari Menandatangani Kontrak Kerja Seperti Ini

 

Berikut adalah tips-tips perkenalan yang bisa Anda lakukan saat bekerja. Menimbulkan kesan yang baik adalah salah satu awal yang bagus ketika kita ingin memulai sesuatu. Etika dan sopan santun adalah sesuatu yang  harus kita perhatikan dan tidak boleh dilupakan. Sehingga nantinya pada saat proses wawancara kalian dapat meninggalkan kesan baik kepada Rekruter. Ingat untuk selalu bertindak profesional ketika proses wawancara berlangsung.

Interview / Wawancara