Hindari Kalimat Ini Saat Ditanya "Kenapa Resign?"

Hindari Kalimat Ini Saat Ditanya “Kenapa Resign?”

Ketika kita memutuskan untuk mengambil langkah besar dengan melepaskan pekerjaan, tak jarang pertanyaan “Kenapa resign?” menghampiri. Saat momen ini tiba, ada beberapa kalimat yang sebaiknya dihindari untuk menghindari kesalahpahaman atau mengurangi potensi kesempatan di masa depan. Pertimbangkan tiga kalimat berikut yang sebaiknya tidak diucapkan saat ditanya alasan di balik keputusan resign.

Pertama, hindari mengatakan, “Saya bosan dengan pekerjaan ini.” Mengutarakan kebosanan sebagai alasan utama resign bisa menimbulkan kesan kurang profesional dan kurangnya komitmen terhadap pekerjaan. Alih-alih menonjolkan kebosanan, lebih baik jelaskan bahwa Anda mencari tantangan baru atau ingin mengembangkan karier di bidang yang berbeda. Hal ini menunjukkan ketertarikan pada pertumbuhan dan pemberdayaan diri.

Kedua, jangan bilang, “Saya tidak menyukai rekan kerja saya.” Mengkritik rekan kerja bisa mencerminkan sikap negatif dan kurang etis. Saat menghadapi pertanyaan ini, lebih baik berfokus pada aspek positif, seperti keinginan untuk mencari lingkungan kerja yang lebih sesuai dengan nilai-nilai dan gaya kerja pribadi. Jika ada konflik tertentu, serahkan penjelasannya secara diplomatis tanpa menyinggung nama-nama atau menyudutkan pihak lain.

Terakhir, jangan mengatakan, “Saya ingin bekerja dengan gaji yang lebih tinggi.” Walaupun keinginan untuk mendapatkan kompensasi yang lebih baik adalah hal yang wajar, menyatakan ini sebagai alasan utama resign dapat memberikan kesan bahwa motivasi Anda semata-mata didorong oleh uang. Lebih baik jelaskan bahwa Anda mencari peluang yang lebih cocok dengan kompetensi dan passion Anda, serta mencari tempat yang memberikan apresiasi lebih terhadap kontribusi kerja

Dunia Kerja, FYI, Interview / Wawancara, Tips