Kesalahan Umum yang Bikin CV Kamu Gak Dilirik
Pernah gak sih kamu ngerasa udah bikin CV keren, tapi kok tetap gak ada panggilan? Nah, ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh kandidat yang bikin CV mereka gak dibaca oleh perekrut. Yuk, kita bahas apa aja sih yang bisa bikin CV kamu terabaikan!
- Typo dan Kesalahan Pengetikan
Kesalahan kecil seperti typo bisa bikin kamu terlihat kurang profesional. Misalnya, jika kamu menulis “pengalaman kerja” menjadi “pengalaman kerj” atau salah mengeja nama perusahaan, itu bisa jadi sinyal bahwa kamu kurang teliti. Perekrut biasanya mengharapkan perhatian terhadap detail, jadi pastikan untuk memeriksa kembali CV kamu sebelum mengirimkannya. - Terlalu Panjang
CV yang terlalu panjang, misalnya lebih dari dua halaman, bikin perekrut sulit menemukan informasi penting tentang kamu. Idealnya, CV harus cukup padat dan langsung ke intinya. Misalnya, kalau kamu mencantumkan semua pekerjaan yang pernah kamu lakukan tanpa mengedepankan yang paling relevan, bisa-bisa perekrut hanya melihat sepintas dan langsung melewatkannya. - Gak Patuh pada Format
Format yang tidak standar bisa bikin CV kamu terlihat berantakan. Misalnya, jika kamu mencampur aduk antara pengalaman kerja dan pendidikan tanpa urutan yang jelas, perekrut mungkin bingung mencari informasi penting. Sebaiknya, gunakan urutan yang konsisten: mulai dari informasi kontak, ringkasan profil, pengalaman kerja, pendidikan, hingga keterampilan. - Gak Detail
Kurangnya detail bisa membuat perekrut sulit memahami kontribusi kamu. Misalnya, hanya menuliskan “bekerja di perusahaan X” tanpa menjelaskan posisi atau tanggung jawab kamu di situ. Lebih baik jika kamu menuliskan dengan jelas seperti, “Sebagai Marketing Executive, saya berhasil meningkatkan penjualan sebesar 20% dalam enam bulan.” Ini akan memberi perekrut gambaran yang lebih jelas tentang kemampuan kamu.
Jadi, gimana dong cara memperbaiki CV kamu? Pertama, pastikan untuk melakukan proofreading agar typo hilang—minta bantuan teman juga bisa jadi solusi yang baik. Kedua, gunakan bullet points untuk membuat informasi lebih mudah dibaca dan dipahami; ini bisa membantu kamu mengorganisir pemikiran dengan lebih baik. Ketiga, batasi CV kamu jadi satu halaman dan fokus pada yang paling relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Terakhir, gunakan format yang standar agar terlihat profesional. Dengan beberapa perbaikan ini, semoga CV kamu bisa jadi lebih menarik dan bikin perekrut tertarik untuk menghubungi