Ini Bocoran Jawaban Kalau Ditanyain Soal Skill Waktu Interview Kerja
Saat menjawab pertanyaan tentang skill dalam wawancara kerja, langkah pertama yang perlu diperhatikan adalah fokus pada skill yang paling relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar.
Perhatikan dengan seksama deskripsi pekerjaan yang tertera dalam iklan lowongan kerja dan identifikasi skill yang mereka butuhkan.
Misalnya, jika kamu melamar sebagai analis data, kamu harus menonjolkan keahlian dalam analisis data, penggunaan perangkat lunak statistik seperti Python atau R, serta pemahaman yang kuat tentang bidang bisnis atau industri terkait.
Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu telah menggunakan skill tersebut dalam pengalaman kerja atau proyek sebelumnya.
Jangan hanya mengatakan bahwa kamu memiliki skill tersebut, tetapi berikan bukti konkret. Misalnya, jika kamu menyebutkan bahwa kamu ahli dalam analisis data, ceritakan proyek di mana kamu mengumpulkan dan menganalisis data untuk mengidentifikasi tren yang akhirnya membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional atau mengambil keputusan strategis yang lebih baik. Ini membantu pewawancara memahami betapa efektifnya skill kamu dalam situasi nyata.
Selain skill teknis, jangan lupakan pentingnya skill “soft” atau kemampuan interpersonal.
Skill seperti komunikasi efektif, kepemimpinan, pemecahan masalah, dan kemampuan beradaptasi sangat penting di tempat kerja. Sediakan contoh bagaimana kamu telah menggunakan skill ini untuk mencapai tujuan bersama dalam tim, mengatasi konflik, atau menghadapi tantangan yang muncul. Ketika kamu menjawab pertanyaan ini, pastikan untuk merujuk kembali ke deskripsi pekerjaan dan tunjukkan bagaimana skill kamu akan memberikan kontribusi positif bagi perusahaan yang kamu lamar. Jangan ragu untuk menekankan bagaimana keahlian kamu dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
Contohnya :
“Saya memiliki skill analisis data yang kuat, terutama dalam menggunakan Python dan SQL. Pada pekerjaan sebelumnya di XYZ Company, saya berhasil mengumpulkan dan menganalisis data pelanggan yang membantu meningkatkan retensi pelanggan sebesar 15%. Saya juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik yang membantu saya berkolaborasi efektif dalam tim dan menjelaskan hasil analisis kepada non-teknis. Selain itu, saya sangat adaptif dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang kuat, yang membantu saya menghadapi tantangan yang muncul dengan cepat. Saya yakin bahwa keahlian ini akan membantu saya berkontribusi secara positif di perusahaan ini.”