1 Bulan Pengalaman Kerja di CV, Perlu atau Tidak?

Sebuah pertanyaan sederhana namun sering mengganggu: apakah layak mencantumkan pengalaman kerja hanya satu bulan di dalam CV? Jika kamu sedang merasa bingung, kamu tidak sendiri. Saat membuat CV, keputusan ini bisa menjadi dilema besar bagi banyak orang, terutama yang baru memulai karir atau sering berpindah-pindah pekerjaan.

Jadi, apa yang sebenarnya harus dilakukan dengan pengalaman kerja sebulan tersebut? Di sisi satu, mencantumkannya bisa memberikan gambaran bahwa kamu memiliki:

  • Kemampuan adaptasi yang baik: Menunjukkan bahwa kamu dapat dengan cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja baru.
  • Kesiapan untuk tantangan: Menunjukkan bahwa kamu tidak takut untuk mencoba hal-hal baru dan siap untuk belajar dari pengalaman tersebut.

Namun, di sisi lain, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan:

  • Konsistensi: Perekrut mungkin bertanya-tanya mengapa kamu hanya bertahan selama satu bulan, bisa jadi membuat mereka ragu akan konsistensi dan komitmenmu terhadap pekerjaan.
  • Relevansi: Apakah pengalaman tersebut benar-benar relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar? Jika tidak, mencantumkannya mungkin tidak akan memberikan nilai tambah yang signifikan pada CV-mu.

Jadi, solusinya apa? Jika kamu memutuskan untuk mencantumkan pengalaman kerja tersebut, pastikan untuk memberikan konteks yang jelas. Jelaskan alasan di balik singkatnya masa kerjamu, apakah itu karena magang, proyek pendek, atau alasan lain yang relevan. Namun, jika kamu merasa bahwa pengalaman tersebut tidak memberikan nilai tambah atau relevansi yang cukup untuk pekerjaan yang kamu lamar, tidak ada salahnya untuk melewatinya. Ingatlah, CV adalah tentang menonjolkan keunggulanmu, jadi pastikan untuk memilih informasi yang mendukung klaimmu sebagai kandidat yang potensial.

CV, Dunia Kerja, FYI, Lamar Kerja, Tips